About Me
Drs. Waidi, MBA.Ed lahir di Desa Tambakmulyo, Puring, Kebumen 1962 dari seorang pasangan petani sangat sederhana Bapak Kasan Sumeri dan Ibu Kalimah. Setelah lulus STM (Sekolah Teknologi Menengah) Yayasan Wongsorejo di Gombong sempat bekerja sebagai cleaning service di sebuah perusahaan farmasi di Bandung . Kemudian pada tahun 1983 ia diterima bekerja di Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto sebagai teknisi (tukang cetak dan jilid buku/majalah).
Sambil bekerja di UNSOED ia melanjutkan studinya di sebuah” Universitas Terbesar”, di Indonesia yaitu Universitas Terbuka (UT) Program Studi Administrasi Pembangunan FISIP. Semasa kuliahnya ia aktif kegiatan di ekstra kurikuler. Ia adalah salah seorang pencetus lahirnya organisasi kemahasiswaan UT yakni PKBM (Persatuan Kelompok Belajar Mahasiswa UT), sebuah organisasi kemahasiswaan UT seperti layaknya Senat Mahasiswa di univeristas konvensional.
Dengan ijazah S1 UT, ia “nekad” berkompetisi mendapatkan beasiswa untuk belajar S2 di luar negeri. Setelah gagal beberapa kali akhirnya ia mendapatkan beasiswa dari Asian Development Bank (ADB) untuk belajar Manajemen Pendidikan (MBA in Education) di Leicester University Inggris (1996). Kemudian, pada tahun 2005 ia mengikuti short course di bidang yang relatif langka di Indonesia yakni NLP (Neuro-linguistic Programming) di Graduate Certificate in NLP, Inspiritive Pty, Sydney Australia.
Setelah belajar NLP ia menjadi lebih serius di dalam menggali potensi dirinya. Menulis yang semula hanya kerja sambilan saja, kini ia geluti lebih serius. Buku Pertamanya, “On Becoming Personal Excellent” (PT Elexmedia Komputindo, 2006), buku kedua “Re-engineering Your Mind for Success” (PT Elexmedia Komputindo, 2006), Self Empowerment by NLP (2007) dan kini ia tengah menyiapkan dua buku sekaligus “On Becoming Employee and Business Owner” dan buku “Cofee Break for The Soul, Sebuah Renungan Hidup Menuju ‘Titik Tuhan’”.
Berkat NLP pula ia sekarang menjadi Pembicara Publik, Motivator dan Trainer untuk Pengembangan Diri berbasis NLP, sekaligus Pengasuh Rubrik NLP di Harian Radar Banyumas. Ia tengah mendalami NLP berbasis kecedasan spiritual (SQ), suatu NLP versi baru yang menjadikan SQ sebagai kecerdasan dan kekuatan puncak bagi kesuksesan hidup manusia.
Di samping itu ia tercatat sebagai staf administrasi UNSOED, dosen luar biasa pada Proram DIII Binis Internasional, dan Program Magister Manajemen (MM) di School of Business and Management (SBM) UNSOED: Staf Ahli di Sutudent Advisory Centre (SAC) UNSOED bidang Personal Development dan seorang Entrepreneur.
Penulis bisa dihubungi di: waidi_unsoed@yahoo.com dan hp 081564899803 atau di 0281 627209.
Catatan Harian Waidi\'s 
pada Maret 31, 2007 pada 7:22 pm
Selamat Pak Waidi atas hasil karya Pak Waidi yang telah publish dimana-mana. Pak Waidi telah memberi inspirasi untuk banyak orang, termasuk saya.
AGUNG PRAPTAPA
Direktur MM UNSOED
http://www.praptapa.com
http://praptapa.unsoed.net
pada Agustus 29, 2007 pada 12:41 am
Satu lagi orang yang bisa dijadikan inspirasi dalam mencapai kesuksesan. Tidak banyak orang yang seperti waidi. Terus berkarya dengan memberi inspirasi buat seluruh manusia. Terutama mahasiswa UNSOED. Sebarkan virus NLP mu…Hidup UNSOED!!!
pada September 5, 2007 pada 12:41 am
Pak Waidi is an inspiring person
I hope more people have an opportunity to learn NLP
pada November 22, 2007 pada 9:21 am
Pak Waidi adalah salah satu tokoh yang menginspirasi hidup saya agar pantang mundur dalam menggapai impian. Kisah perjuangan suksesnya membuktikan bahwa semua orang “bisa” meraih apapun impian hidupnya kalau ia “mau” memperjuangkannya dengan sepenuh hati.
Maturnuwun pak, atas pemberian buku yang sangat bagus, “Self Empowerment by NLP” untuk saya.
Salam sukses dunia-akhirat!
Agus R.
Mahasiswa Unsoed (ext), Penulis, dan Pencari Sukses Sejati
pada April 22, 2008 pada 5:33 am
Pak Waidi saya saat ini sedang membaca buku Bapak, The Art of Re-Enginering. Saya terinspirasi dengan konsep yang ada dibuku tersebut. Juga dengan cerita – cerita atau pengalaman pribadi Bapak. Saya berharap Bapak berkenan membalas email saya bila satu saat nanti saya merasa ada hal yang perlu saya sampaikan kepada Bapak.
pada Maret 26, 2009 pada 1:44 am
Terima kasih saya sampaikan kepada Pak Waidi, karena berkat beliau saya termotivasi menjadi seorang entrepreneur. Saya pernah ikut dalam seminar dan pelatihan yang pembicaranya adalah Pak Waidi. Jika berkenan yang ingin Pak Waidi menjadi Pembimbing Entrepreneur saya.
Terima kasih Pak Waidi
Mohamad Teguh Sutrisno
Alumni UNSOED
pada April 28, 2009 pada 5:28 pm
Den Waidi … Aq udeh membaca bukunya aden yang judule The Art of Re-Enginering. Aq terinspirasi dengan konsep yang ada dibuku tersebut.
Maturnuwun Den, atas inspirasinya.
Sukses dunia-akhirat!
E. PURNAWAN
Mahasiswa UNSOED Ank. 22
pada Agustus 25, 2009 pada 10:05 am
Ass..Wr .. Wb…Terima kasih ya mas wid , artikel yang anda buat . saya sudah baca semua , sebenarnya saya kepingin cerita jamanya saya sekolah di STM Wong sorejo Gombong . untuk mebuat suatu artikel perlu waktu .dulu saya sekolahnya engga serius , jaman di sekolahan . tapi karna kepingin maju , alhamdulilah , setelah lulus STM Wongsorejo thn 2003 , ke jakarta dan dapat pekerjaan , sambil kerja dan kuliah . sekarang saya bisa bekerja pada contractor asing , ini berkat bimbingan guruku , bagian bangunan , pak poniman , pak tardi dan pak pono . terimakasih guruku . kapan – kapan di sambung yo mas , maturnuwun .
pada September 8, 2009 pada 4:40 am
Ass.wr.wb.
Bahagia, hanya itu yang bisa saya katakan, karena saya juga alumni STM Wongsorejo Gombong tercinta, hanya kagum melihat perjalanan pak waidi yang begitu luar biasa, ternyata tidak sedikit alumni kita yang berhasil, perjalanan beda dengan saya hanya pertama saya minim bahasa inggris beda dengan pak widi yg luar biasa bahasa inggrisnya, saya Rasidi alumni th 1989 asal desa Serut kec kuwarasan, ya setelah lulus 2 tahun kerja di bangunan berikutnya jaga lab.elektro, terus kepala TU.elektro dan sekarang Ka.Akademik hanya perguruan tggi yg semula terkenal sekarang lagi goyah yaitu ST.INTEN Bandung, dan 4 tahun yg lalu juga sempat sambil kuliah dan alhamdulillah selesai S1 Jur. IF. di STTNB. Melihat perjalanan waidi jadi termotiwasi lagi dan ingin cari beasiswa tapi yaitu tadi bahasa inggris-nya sangat kurang. Kayanya kalau waidi tercetus serentak bagaimana kalau kita buat program adakan REUNI AKBAR untuk seluruh angkatan, setapi tidak mudah tapi kita juga perlu melihat ke belakang dan siapa tau walaupun sedikit kita kumpulkan donasi bisa membantu/meringankan sekolah kita tercinta, semoga sukses selalu pak waidi dan lain kali kita sambung lagi. Selamat berjuang untuk masyarakat yang membutuhkan.
Terima kasih
Rasidi ( hp. 081573045831 dan 022-2534657 )
pada September 8, 2009 pada 4:54 am
Ass.wr.wb.
Pak Waidi kita sambung lagi ya, yang tadi gini kan ST.INTEN lagi goyah, jadi hampir 2 bulan lebih sambil kerja di luar dan ke INTEN jam 3 karena ada kelas karyawan. Sekarang bekerja di konsultan IT yaitu PT.Skyline semesta dan ini emailku : rasidi@skylinesemesta.com, ya terpaksa tapi bagian admin, disini saya ada kesulitan ttg manajemen, jadi teringat keahlian p.waidi, karena IT, marketing juga teknisi kemana harus ijin saya. jadi ingin bisa mengatur manajemen yg bagus. Gimana pak waidi apa. Kapan sekali-sekali mengisi acara seminar di STM Wongsorejo. Supaya adik-adik bisa termotivasi tentunya. Lanjutkan pak waidi perjuangan-nya.
Terima kasih
Rasidi
pada Oktober 12, 2009 pada 1:15 am
Salud sama kerja keras pak waidi yang tanpa kenal putus asa. Semoga bener2 bisa menjadi motivator bagi semua pembaca.
pada April 21, 2010 pada 2:21 am
Sekali lagi salud untuk perjalanan-nya dan ini Rasidi yang kirim pesan sebelumnya september 2009, o ya kalau sebuah buku ‘renungan hidup menuju ‘ Titik Tuhan’ dan apakah sudah beredar di bandung ya pak.
ya tadinya sy ingin baca, dan melihat langsung hasih alumni yang sama dan yang pasti luar biasa.
Dan kalau ke bandung mampir ya pak Waidi.
Terakhir terima kasih sebelumnya dan sukses selalu.
rasidi
pada Juli 21, 2010 pada 2:14 am
selamat atas prestasi yang telah bapak raih, pak saya juga termasuk dari salah seorang yang terlahir dari keluarga sederhana. tapa alhamdullilah saya bisa sekolah sampai tingkat SMA, saya pun masih dapat duduk di bangku sekolah itu karena ayah dan ibu saya memperjuangkan agar saya tetap bisa terus sekolah. dan saya pun ingin seperti bapak menjadi orang yang sukses, dan tolong saya mohoin pada bapak agar mengirimkan tips untuk belajar ke Luar negeri dan bagaimana cara permohonan beasiswa untuk kuliah di Luar negeri…..terima kasih…
pada November 21, 2010 pada 5:38 am
SALUT, dari sebuah pertemuan kecil di kamar kecil tapi bukan wc, akhirnya timbul semangat hidup yang memancar melebihi dari sumbernya. Pada saat saya pertama kali memotivasimu, ternyata telah melesat beberapa tingkat justru saya masih berjalan di tempat.Itu yang membuat saya salut melebihi dari orang-orang yang salut padamu.Sebuah karya besar ternyata benar tidak harus dari orang besar. Selamat berjuang terus sobat.. your friend from MALANG.
pada Januari 12, 2011 pada 8:27 am
Sekilas Singkat Profil Beliau (Pak Waidi) adalah Jurus Sukses dalam menginspirasi dan memotivasi setiap kita dalam mencapai kesuksesan. Menurut saya, Pak Waidi adalah Figur Akademisi dan Praktisi entrepreneur yang banyak menginspirasi dan memotivasi generasi muda bangsa menjadi cerdas berkarier dan gemilang berwirausaha. Pesan Saya, tetap Istiqomah pada Tujuan-tujuan mulia Bapak dalam mencerdaskan sebanyak mungkin anak bangsa ini dan tetap istiqomah untuk tidak menjadikan kompetensi Bapak sebagai sesuatu yang mahal untuk dijual atau diamalkan. saya bangga dengan Bapak, Bapak adalah figur nara sumber yang dengan keridhoan dan keikhlasan hadir memenuhi berbagai undangan kami tanpa memperhitungkan materi. Sungguh mulia jalan hidupmu Pak. Salam Hormat. Heri Kuswara/BSI
pada Mei 6, 2013 pada 4:45 am
salut membaca jalan hidup Pa waidi , menginspirasi dan patut di contoh. Beberapa jam bersinggungan dengan bapak sebagai pembimbing Karil semakin membuat saya percaya dan respek. Ternyata kerendahan hati, ketelatenan, dan empati kepada siapapun adalah modal suksesnya disamping memiliki “mimpi” besar bapak untuk terus maju-terus maju. Salam hormat, Pa